Pesona MABA (Mahasiswa Baru)

Oke, maba ini bukan mahasiswa bau yang jarang mandi atau mahasiswa basi yang terkenal kelamaan di kampus, jomblo, dan skripsi belum kelar-kelar. Maba di sini adalah mahasiswa baru atau mahasiswa angkatan baru yang baru saja menapaki hidup mereka di dunia perkuliahan.
Kehadiran maba atau mahasiswa baru yang bening-bening selalu membawa pesona buat mahasiswa-mahasiswa senior. 

Kenapa pesona maba bisa begitu hebat?
menurut gue pribadi, pesona maba yang begitu hebat ini dikarenakan mereka membawa penyegaran buat mahasiswa-mahasiswa di atas mereka. Maba-maba bening ini bisa jadi penyejuk bagi mahasiswa-mahasiswa yang udah muak dengan hidup mereka yang hanya berisi dengan tugas, deadline organisasi, revisi skripsi, dan kenangan sama mantan yang tiada habisnya. Enggak heran kalau mereka sangat antusias menyambut kehadiran para maba di kampus. 

Apa efek dari pesona maba?
Buat mahasiswa yang baru satu tingkat di atas maba, kehadiran maba ini bisa menjadi angin segar bagi mereka yang masih jomblo. Mereka punya peluang baru buat dapat pasangan.
Sedangkan buat mahasiswa-mahasiswa basi yang kelamaan di kampus, pesona maba-maba bening itu ibarat sinar matahari yang menyinari diri mereka dari gelapnya lembah kegalauan. Tiba-tiba mereka jadi ingat buat berangkat ke kampus karena detector maba berbunyi. Tiba-tiba mereka punya semangat dan merasa lebih muda lagi buat ngulang kuliah bareng adek-adek 6 tingkat di bawah mereka. Dan tiba-tiba mereka punya harapan untuk punya cinta segitiga antara maba dan revisi skripsi.

Harus gue akui bahwa pesona maba itu begitu hebat bagi mahasiswa-mahasiswa yang udah kelamaan ngenes di kampus. Mahasiswa-mahasiswa dengan maba detector level dewa seperti Edi dapat dengan mudah menangkap sinyal kehadiran kerumunan maba di kampus. Kerumunan maba-maba bening ini bisa menyegarkan mata mereka yang biasanya hanya berisi kerumunan mahasiswa-mahasiswa galau yang antre nungguin dosen tapi ujung-ujungnya tetep enggak ketemu. 
Enggak cuma sampai di sana, pesona maba-maba bening dapat membangunkan kembali mahasiswa-mahasiswa yang selama ini hibernasi dari berbagai di kampus kegiatan kampus. Lo dengan mudah akan menemukan berbagai spesies kakak angkatan yang lagi sibuk fotoin maba atau ngaku-ngaku sebagai dosen muda saat briefing ospek.

Di hari-hari selanjutnya sebagian dari mahasiswa-mahasiswa yang udah kelamaan di kampus ini akan sibuk buat menemukan maba-maba tersebut di sosmed dan rutin melakukan rapat terbatas di lab komputer kampus dengan tema maba dan untuk membentuk panitia mbribik. Lebih ekstrimnya lagi kalian akan menemukan kakak-kakak angkatan 5-7 tingkat di atas maba yang tiba-tiba daftar jadi panitia ospek sebagai panitia mbribik dan aktif di kegiatan makrab.

Lalu apa yang terjadi selanjutnya?
Ada banyak cerita yang gue temuin antara kakak angkatan dengan maba. Ada yang dikenal maba karena kebanyakan caper, ada yang enggak sengaja kenalan dengan maba saat kuliah, ada yang memprospek buat jadi pasangan dengan jadi asisten praktikum, ada yang ngejar-ngejar maba tapi ditolak terus, dan ada yang diam-diam udah jadian sama maba.
iya pesona maba sukses mengundang banyak kejadian dan cerita menarik di dalam kampus. Buat kalian yang ikut merasakan, gue ucapkan selamat karena telah mengalami salah satu fase paling menarik di kampus. Dan terakhir gue punya pantun 

“Kalau ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi.
Kalau ada semesterku panjang, boleh kita mbribik maba lagi”

3 comments:

 
Top