4 Keputusan Penting Seorang Mahasiswa

Gue punya seorang temen yang sangat terkenal di kampus, namanya Nabila. Nabila enggak hanya cantik dan berpenampilan menarik, tetapi juga memiliki kehidupan yang menarik buat disimak. 

Setiap ketemu Nabila, gue melihat kebahagian dan semangat yang selalu terpancar dengan jelas meskipun sederet aktivitas kuliah dan organisasi dari pagi sampai malam yang enggak ada habisnya buat dilakukan. Setelah lulus dalam masa studi yang cepat dan predikat cumlaude, kini Nabila bekerja di suatu perusahaan yang menjadi impian mahasiswa di jurusan kuliah gue. Dan saat Nabila menjatuhkan tambatan hatinya pada seorang pria, terdengar tangisan Edi dari jauh sambil makan mie goreng dobel pakai telor.

 Oke yang terakhir gue ngarang

Gue yakin kalian pasti penasaran kenapa kehidupan Nabila sebagai mahasiswa bisa begitu sempurna dan membahagiakan. Karena penasaran, gue nanya sama Nabila apa kuncinya biar bisa jadi mahasiswa teladan seperti dia. Dan ternyata salah satu kuncinya adalah pengambilan keputusan yang tepat.

Hidup sebagai mahasiswa enggak bisa lepas dari yang namanya mengambil keputusan. Dari bangun tidur sampai tidur lagi, pasti ada keputusan-keputusan yang lo ambil. Baik dari yang simpel sampai yang rumit. Atau dari yang penting sampai yang enggak jelas

Contohnya
     Mau mandi pagi jam berapa
     Mau sarapan di mana
     Mau berangkat ke  kampus jam
     Dan mau mbribik calon gebetan yang mana *Eh
Buat lo yang ingin memperbaiki kondisi perkuliahan dan enggak pengen jadi maba (mahasiswa basi), gue akan mengulasbeberapa keputusan-keputusan penting selama kuliah. Tentunya ini berdasar pengalaman gue pribadi.


Saat lo jadi maba pasti pernah dong mengalami diprospek untuk ikut berbagai unit kegiatan mahasiswa atau bahasa kerennya organisasi. Kita bagaikan calon member MLM yang lagi diprospek sama kakak angkatan dengan berbagai impian-impian 
     “kamu kelamaan jomblo?”
     “ditolak terus sama calon gebetan?”
     “pengen punya  pendamping wisuda?”

Iya gue bingung itu organisasi mahasiswa atau biro jodoh

Gue cuma ingin meluruskan aja,
Fokus kuliah itu bagus, lo bisa memahami materi kuliah dengan baik, dapet nilai maksimal, dan lulus dengan waktu yang relatif lebih singkat. Itu artinya lo punya nilai tambah saat daftar pekerjaan.

Sementara di organisasi, lo bisa belajar buat bersosialisai, berkomunikasi, dan bekerja samayang penting karena saat bekerja lo akan bertemu berbagai macam tipe orang.

Yang gue ingin luruskan di sini, ikut organisasi itu enggak harus dengan unit kemahasiswaan di kampus dan rapat berjam-jam tiap hari sampai lo lupa kuliah. Lo bisa latihan berorganisasi dengan membentuk tim PKM, jadi asisten praktikum, ikut tim penelitian dosen, kelompok pemuda di rumah, dan berbagai forum hobi. Dan keputusan dalam  mengatur urusan jadwal kuliah dan organisasi, akan sangat mempengaruhi kehidupanmu sebagai mahasiswa.


Gue percaya, banyak di antara kalian yang pernah bikin rencana belajar setiap hari buat dapat nilai maksimal. Tapi gue juga percaya bahwa belajar materi kuliah itu salah satu obat tidur yang ampuh buat mahasiswa #pft

Menurut apa yang gue alamin selama jadi mahasiswa, belajar itu butuh strategi.

Buat lo yang mengejar pemahaman dan nilai, lo bisa belajar secara rutin dengan mematuhi jadwal yang dibuat. Kayaknya berat, tapi enaknya pas H-1 malam ujian, lo bisa sibuk main PES atau nonton film. Dan yang lebih penting, pemahaman materi yang mendalam enggak akan mudah hilang setelah ujian selesai.

Sedangkan buat lo yang mengejar nilai, lo bisa belajar H-1 malam bersama kelompok belajar yang tepat. Yang penting buat dilakukan, memahami pola-pola soal ujian dan jawaban yang tepat. Untuk pemahaman, gue jamin abis ujian itu materi bakal segera menguap dari ingatan lo.


3 Single vs pacaran
sumber gambar : www.gmanetwork.com  dan
doktercinta.info

Mahasiswa enggak bisa lepas dari yang namanya cinta. Mau dihindari atau enggak, jatuh cinta itu pasti datang pada diri tiap mahasiswa.Tetap single atau pacaran itu keputusan yang bisa lo pilih. Tentu semua ada konsekuensinya

Gue cuma bisa berpesan, lo bisa mempertimbangkan fokus belajar, me time, dan kemampuan diri lo sendiri sebelum memutuskan untuk single atau pacaran.
Oia satu lagi, tiap tahun ada mahasiswi baru hihihi


Ini yang paling fenomenal buat mahasiswa tingkat menengah ke atas, lulus cepat atau mengejar nilai?
Kalo kamu ingin segera bahagia terbebas dari revisi skripsi, maka lulus cepat bisa jadi salah satu solusi. Dijamin lo bisa tidur dengan nyenyak tanpa revisi kuliah yang sampai terbawa mimpi. Tapi lulus cepat tanpa persiapan yang tepat, artinya lo ikut berperan aktif dalam menyumbang jumlah pengangguran nasional. 

Buat kamu yang ingin bekerja sebagai peneliti baik di pemerintahan atau perusahaan swasta, IPK tinggi dengan kemampuan penelitian yang mumpuni itu jelas dibutuhkan. Tetapi ini bukan berarti mahasiswa yang enggak ingin kerja sebagai peneliti bisa kuliah dengan seenaknya. Kalian harus ingat bahwa tetap ada batas nilaiminimal yang harus dipenuhi saat mendaftar pekerjaan.

Oke, itulah ulasan dari gue tentang beberapa keputusan penting saat kuliah. Gue sendiri enggak ingin mengarahkan kalian untuk begini begitu karena gue percaya tiap orang punya impian masing-masing. Semoga kalian bisa mendapat sedikit pencerahan dan dapat mengambil keputusan dengan lebih bijak buat kuliah dan kehidupan kalian di masa depan.

Kalo ada di antara kalian yang bilang gue bisanya cuma ngomong, gue cuma bisa jawab
“biasanya yang belum ngalamin sih jawabannya kayak gitu”

4 comments:

  1. Wah menarik ulasannya... Baru petama kali berkunjung di blog ini, kesan pertama yang tidak mengecewakan. (c)

    ReplyDelete
  2. nice post. tapi kembali lg ke pribadinya masing-masing hehehe

    ReplyDelete
  3. Seandainya pertamyaan ini dateng ke gw 8tahun yang lalu, gw bakal milih:
    1.Fokus Kuliah: ikut organisasi boleh tapi jangan terlalu fokus. Ingat, pas daftar masuk perguruan tinggi tujuannya buat kuliah bukan buat jadi atlet atau persiden BEM.

    2.Belajar Tiap Hari: Sumpah ini susah dan gw yakin banyak yang setuju tapi tetep bisa ko. Susah tp bisa.

    3.Single: Punya pacar pas kuliah itu enak tapi lebih enak jomblo, bisa lirik sana sini, bisa jalan kemana aja tanpa ada yg larang.

    4.mengejar nilai: gw lulus on time (4tahun), tapi IPK gw kurang memuaskan, jadi agak repot klo ngelamar kerjaan.

    Ini kenapa gw jadi nostalgia?

    ReplyDelete
  4. Mantap post-nya. Hehehe.. Tapi terkadang ada faktor X yg muncul diluar perencanaan.. #eh jadi curhat

    ReplyDelete

 
Top