Ada banyak aktivitas yang gue lakukan selama jadi mahasiswa. Mulai dari kuliah, bobok siang, praktikum, mbribik adik angkatan, dll. Salah satu aktivitas gue yang paling fenomenal adalah sibuk nambah semester #pft

Selain itu gue juga punya satu aktivitas lainnya. Aktivitas ini sangat menunjukkan gue sebagai pria sejati. Aktivitas ini bisa bikin badan sehat dan terlihat keren. Bisa bikin bahagia dan hemat biaya.
Aktivitas itu adalah Liga PES.

Gue yakin para mahasiswi pasti penasaran kenapa para mahasiswa suka main PES. Setelah petualangan panjang bersama Doraemon, gue akhirnya menemukan jawaban terbaik untuk pertanyaan itu. Begini jawabannya

Main PES itu ibarat jatuh cinta. Kamu akan tiba-tiba merasakan jatuh cinta dan kamu enggak perlu alasan untuk jatuh cinta. Begitu juga dengan PES, gue enggak perlu alasan kenapa suka main PES
Gue enggak inget pasti kapan gue mulai rutin Liga PES. Yang gue inget saat itu masih mahasiswa tingkat satu. Saat itu Liga PES gue masih nomaden, belum punya jadwal dan tempat yang pasti untuk Liga PES.
Kapan Liga PES Lagi?


Diko adalah contoh mahasiswa yang merintis karir di Liga PES mulai dari nol. Diko seperti orang Pertam*na yang bilang "Dimulai dari nol ya"
Diko sangat cupu saat memulai karir di Liga PES. Selain itu Diko memiliki pengetahuan yang minim tentang dasar-dasar sepak bola. Dan saat main futsal angkatan, Diko enggak pernah ikut turun ke lapangan. Gue curiga dulu Diko suka mainan barbie waktu masih kecil.
     Diko "Oper bola pakai apa Sob?"
     Fredo "Pakai X"
     Diko "Kalo nendang?"
     Fredo "Pakai kotak Sob"
     Diko "Sundulan lho keren Sob, pakai apaan?"
     Fredo "Pakai kepala Sob"
     Diko "....."
Kapan Liga PES Lagi?

Beda lagi dengan Rahmat. Rahmat punya skill dasar main PES yang standar. Pengetahuan Rahmat tentang sepak bola jauh di atas rata-rata. Selain itu Rahmat adalah pemain futsal yang kalo udah lari susah dikejar.
Tapi, main PES dengan Rahmat itu harus penuh kesabaran. Kamu harus siap-siap di pause setiap saat karena rahmat dapat sms dari si pacar. Saat lagi ngoper bola ada sms. Saat mau nendang ada sms. Saat Rahmat enggak bales sms, si pacar telpon.
   
     Rahmat "Bentar Sob ada sms"
     Edi "Oke Sob"

2 menit kemudian
     Edi "Rooney Shooo.."
     Rahmat "Ada telpon dari ayang Ed"

5 menit kemudian
     Rahmat "Rematch aja ya Ed"
     Edi "Oke Sob, makanya yang fokus"

2 menit kemudian
     Rahmat "Ed ada sms dari ayang"
     Edi "....."

Pemain PES paling random adalah si Edi. Edi bermain dengan kombinasi antara skill PES, teriak-teriak, dan gempa buatan. Edi mulai bermain dengan skill yang cantik, tapi saat enggak ada gol tercipta, Edi mulai menjatuhkan lawan dengan teriak-teriak. Terakhir, saat dimenit-menit akhir masih kalah, Edi akan mengguncang laptop dengan gempa buatan.
 
     Edi "Liat permainan gue Sob, cantik kayak putri salju"
     Edi "Rooney Shoot !!"
     Edi "Jangkrik tendangan gue ditepis sama wasit"
     Edi "Awas Sob, gempa-gempa"
     Fredo "Jangkrik!!"

Liga PES umumnya diadakan di kosan Fredo. Selama Liga PES Fredo suka gitaran enggak jelas di depan pintu sambil nunggu pertandingannya. Playlist Fredo akan berganti jadi lagu menye-menye saat pertandingan Edi melawan Diko. Lagu itu pesanan si Edi karena Diko sangat lemah saat mendengar lagu menye-menye.

Enggak kerasa udah 2 bulan Liga PES cabang kosan Fredo vakum. Vakumnya Liga PES ini disebabkan karena kurangnya anggota. Mimin yang awalnya anggota Liga PES, kini merantau ke luar daerah untuk menggapai karir impiannya. Edi yang biasanya Liga PES sampai pulang malam, sekarang jam 3 sore udah pulang ke rumah. Fredo yang kosnya biasa dijajah, kini jadi tidur siang karena enggak ada jadwal Liga PES.

Gue belum tahu kapan ada Liga PES bareng-bareng lagi. Mungkin besok, lusa, bulan depan, tahun depan, atau di masa-masa mendatang. Sedih iya karena gue harus berpisah dengan sahabat gue yang biasa bersama tiap sore. Tapi gue tetap bersyukur, saat Liga PES gue bertemu dengan sahabat-sahabat gue dan merencanakan impian-impian di masa depan bersama mereka.
Kapan pun kita Liga PES lagi, Semoga di saat itu kita sudah bisa menggapai satu-persatu impian kita 
 Aamiin

1 comments:

 
Top