Oke memang enggak nyambung..
Musim wisuda di kampus gue akan datang lagi, tepatnya bulan depan. Dan minggu depan udah yudisium buat mahasiswa yang mau diwisuda jadi sarjana. Gue sebagai mahasiswa yang sibuk nambah semester masih harus menghabiskan jatah update status kelulusan (lagi). Maklum akhir-akhir ini gue sibuk syuting petualangan doraemon di negeri skripsi.
Ngomong-ngomong soal musim, saat ini sedang memasuki musim akhir bulan. Musim akhir bulan ini datangnya tiap bulan mulai tanggal 20-30/31. Semakin menuju tanggal 30/31, efek dari musim akhir bulan akan semakin terasa. Efeknya akan terus bertambah secara linear sampai puncaknya di tanggal 30/31. Efek dari musim akhir bulan akan paling dirasakan oleh mahasiswa anak kos.
Sebagai mahasiswa yang udah lama mengarungi samudera kehidupan sebagai mahasiswa sambil ngemil garam, gue mengamati tanda-tanda datangnya musim akhir bulan. Hasil pengamatan ini kemudian dianalisis dan dirangkum oleh Fredo si ilmuan musik dangdut, tujuannya supaya mahasiswa-mahasiswa lebih siap menghadapi datangnya musim akhir bulan. Berikut ini tanda-tanda datangnya musim akhir bulan, yang dirangkum sambil dengerin musik dangdut dan minum oplosan es teh - es jeruk hasil racikan Edi.
Pertama, Diet Mie Instan
Tanda-tanda pertama datangnya musim akhir bulan adalah mulai munculnya trend diet mie instan di kalangan mahasiswa. Penjualan mie instan di toko-toko dan warung-warung mendadak naik karena banyak mahasiswa yang melakukan diet mie instan. Diet mie instan adalah makan secara teratur dengan menu mie instan. Pagi, siang, dan malam menunya adalah mie instan. Diet mie instan sangat bagus buat kesehatan dompet mahasiswa. Dan diet mie instan akan lebih optimal kalo mienya dimasak dan dimakan sendiri.
Kedua, Botol-Botol Kosong
Kehidupan mahasiswa enggak bisa jauh dari yang namanya botol. Gue menduga para mahasiswa menjalin hubungan tanpa status dengan botol-botol. Ada botol air shampo, botol parfum, botol sabun cair, dll (meskipun bentuknya macem-macem tapi tetep gue anggep botol #sikap). Botol-botol ini biasanya terisi penuh di awal bulan. Seiring pemakaian, isi botol-botol ini akan semakin berkurang. Dan puncak-puncaknya botol-botol ini akan kosong di musim akhir bulan.
Ketiga, ATM Sepi
Gue suka ke ATM saat musim akhir bulan. Alesannya simpel, atmnya sepi. Berbeda saat tanggal 1-10 kondisinya sangat ramai. Gue sampai antre buat transaksi di ATM. Kondisi ini akibat di musim akhir bulan mahasiswa-mahasiswa banyak yang saving energi dengan tidur di kosan. Jadinya mereka jarang yang transaksi di ATM.
Keempat, Isi Dompet Mendekati Kosong
Efek akhir bulan akan sangat terasa saat isi dompet mendekati kosong. Lembaran-lembaran merah dan biru akan semakin jarang terlihat menempati dompet-dompet mahasiswa. Yang ada justru uang pecahan seribuan sampai sepuluh ribuan, recehan, dan sedikit pecahan dua puluh ribuan. Uang-uang receh mendadak terlihat sangat seksi seperti artis di tv-tv.
Musim akhir bulan bisa juga memberi efek positif. Di musim akhir bulan ini gue bisa dapet tema penelitian untuk skripsi mahasiswa. Temanya simpel tapi jelas mengena. Semoga ada mahasiswa koplak yang berhasil lulus jadi sarjana dengan tema gue ini
"Analisis Korelasi Peningkatan Diet Mie Instan Dengan Musim Akhir Bulan"
Dan kemarin, si Edi yang ngaku-ngaku sebagai Pasha Ungu, berhasil ngremix lagunya Ungu jadi lagu yang cocok dengan musim akhir bulan. Lagu ini cocok buat pengamen yang nyanyi di akhir bulan atau buat mahasiswa yang pengen ngamen di akhir bulan.
"Pernahkah kau merasa""Dompetmu hampa""Pernahkah kau merasa""Dompetmu kosong"
fakta ATM sepi bener bener pas ni :)) tapi yg paling mainstream itu ya yg pertama :d
ReplyDelete