Raih Cum laude dan Hindari Jombloude

Sebagai mahasiswa tingkat akhir yang sudah mengenal manis pahitnya dunia perkuliahan, gue mendapati banyak mahasiswa yang menggunakan segala cara untuk mengejar predikat Cumlaude. Padahal ada satu predikat yang lebih penting tapi harus dihindari agar mendapatkan masa depan yang cerah. Predikat tersebut akan membuat mereka merasakan pahit yang berkelanjutan, kejang-kejang ketika melihat orang berpacaran, dan ejekan dari banyak orang.

Ya, predikat itu adalah Jombloude.
Jombloude adalah predikat yang didapatkan seorang mahasiswa ketika setelah masa perkuliahan mereka berakhir dan mereka tidak punya pendamping wisuda. Dengan kata lain seorang jomblo yang wisuda.

Jombloude itu enggak datang tiba-tiba. Sebernarnya udah ada tanda-tanda seseorang bisa mengidap jombloude. Sayangnya pengidap jombloude itu kurang peka hingga akhirnya mendapat predikat jombloude. Tanda-tanda awal jombloude adalah saat Semester Tiga Masih Jomblo. Tanda-tanda berikutnya ada Semester Tujuh Masih Jomblo. Gue curiga jangan-jangan para pemilik predikat jombloude itu suka nyemil batu krikil sampai hati mereka keras dan enggak peka sama tanda-tanda itu.
FYI, Diko dari awal masa perkuliahan sampai sekarang belum melepas predikat Jombloude nya. Sungguh prestasi yang luar biasa. Beda dengan Rahmat dan Fredo yang sudah mendapatkan tambatan hatinya, Edi yang mendapatkan predikat Jombloude setelah diputusin pacarnya mulai melakukan hal-hal aneh.
Contohnya waktu makan bareng kemaren
Edi : “Mas, pesen ati ampela 1 nasinya 3 ya.”
Fredo : “Ed, lo kok makan ati ampela terus?”
Edi : “Iya sob, soalnya ati gue masih dibawa mantan.”
Fredo : “Jangkriiik..”
Mas-mas warung : “Jangkrik nya mau digoreng tepung atau bakar madu mas?”
Edi & Fredo : “…”

Menurut Fredo yang meneliti tentang jombloude dengan objek seorang Diko, 3 ada hal yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan jombloude. Pertama adalah imunisasi campak. Tujuan imunisasi campak adalah untuk mencegah dicampakkan calon pasangan di tengah jalan. Kedua adalah hindari ngemil batu krikil karena dapat menyebabkan hati menjadi keras dan enggak peka dengan cinta. Ketiga adalah banyak-banyak minum v*geta biar urusan sama calon pasangan jadi lancar.

Mendekati saat wisuda semakin banyak mahasiswa yang gelisah karena bakal mendapatkan predikat Jombloude. Melihat hal itu, Edi mendapatkan ide usaha jasa pendamping wisuda. Harga nego pas di kantong mahasiswa kalo gak nego bonus Diko sebagai tukang fotonya. Selengkapnya di komik #450 Pendamping Wisuda

Jombloude itu predikat yang sangat mudah untuk didapatkan. Gak perlu ipk yang tinggi, gak perlu otak yang cerdas dan gak perlu tampang yang enak dilihat juga.